Polisi: Pil Zenith Sama Bahayanya dengan PCC

Polisi: Pil Zenith Sama Bahayanya dengan PCC

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 09 Okt 2017 14:58 WIB
Polda Kalsel menggerebek gudang berisi 7.320.000 butir pil Zenith di Banjarmasin (dok. Polda Kalimantan Selatan)
Jakarta - Tujuh juta narkoba jenis pil Carnophen atau Zenith ditemukan di sebuah ruko di kawasan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pil Zenith disebut sama berbahayanya dengan PCC, yang saat ini tengah populer.

"Bahayanya memang sama dengan PCC, apalagi kalau digunakan oleh orang-orang yang tidak tahu kandungannya itu apa," jelas Direktur IV/Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto kepada detikcom, Senin (9/10/2017).

Eko mengatakan pil Zenith masuk daftar obat keras golongan G. Obat ini pun sudah ditarik dari peredaran sejak 2016 atau tiga tahun setelah PCC ditarik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PCC lebih dulu ditarik sekitar 2013, kalau Zenith ini 2016 baru ditarik peredarannya. Ini obat keras semu, karena penggunaannya harus sesuai resep dokter," jelas Eko.

Pil Zenith merupakan obat antidepresan yang juga digunakan untuk mengobati kejang otot dan gangguan otot akut. Obat jenis ini biasanya digunakan kuli bangunan untuk mengatasi pegal.

"Ini dijualnya Rp 25 ribu per butir, jadi memang murah sekali harganya untuk orang-orang yang tidak mampu membeli ekstasi, mereka menyalahgunakan obat-obatan keras," sambung Eko.

Eko menambahkan pada dasarnya semua jenis obat yang harus sesuai resep dokter berbahaya apabila dikonsumsi tidak sesuai dosis yang tepat. Tidak hanya gangguan kesehatan sementara, penyalahgunaan obat secara berlebihan dapat menimbulkan kematian.

Polda Kalsel menggerebek gudang berisi 7.320.000 butir pil Zenith di Banjarmasin. Sembilan orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. (mei/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads