Rekonstruksi Pembunuhan Pasutri dalam Bedcover Dilanjutkan di Polda

Rekonstruksi Pembunuhan Pasutri dalam Bedcover Dilanjutkan di Polda

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Senin, 09 Okt 2017 13:47 WIB
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni (53), yang ditemukan terbungkus bedcover di Sungai Klawing, Purbalingga, Senin (9/10/2017). Foto: Zunita Amalia Putri/detikcom
Jakarta - Polisi merampungkan rekonstruksi pembunuhan pasutri pengusaha garmen, Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni (53), yang dibungkus bedcover. Polisi melanjutkan rekonstruksi di Polda Metro Jaya.

Berdasarkan pantauan detikcom, Senin (9/10/2017) pada pukul 13.14 WIB, ketiga pelaku, yakni Zulkifli, Sutarto, dan Engkos, masuk ke mobil polisi. Ketiganya langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk melanjutkan sisa adegan rekonstruksi.

"Adegan selanjutnya perjalanan ke Purbalingga, kita ganti ke Polda Metro Jaya untuk adegan 25 sampai 26 yang buang korbannya," kata anggota Subdit VI Ditkrimum Polda Metro Jaya, AKP Ranggo, di lokasi, Senin (9/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekonstruksi, pelaku memeragakan adegan mencekik dan memukul pasutri Husni dan Zakiah hingga tak sadarkan diri. Pelaku Zul lalu mengikat tubuh keduanya menggunakan bedcover dan memasukkannya ke bagasi mobil milik Husni. Sementara Sutarto berada di dalam mobil, Engkos membuka gerbang pintu rumah.

Ketiganya lalu pergi ke Purbalingga bersama jasad kedua pasutri serta harta benda yang berhasil dirampok dari dalam rumah. Jasad pasutri Husni dan Zakiah lalu dibuang ke sungai di Purbalingga.

Tiga tersangka kemudian ditangkap pada Selasa, 12 September 2017. Trio pembunuh ini ditangkap polisi saat sedang asyik berfoya-foya di sebuah hotel di Grobogan, Jawa Tengah.

Zulkifli, yang merupakan bekas sopir Husni dan Zakiah, ditembak mati polisi karena melawan. Rekonstruksi hari ini digelar dengan 26 adegan. (adf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads