Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Sadis Pasutri dalam Bedcover

Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Sadis Pasutri dalam Bedcover

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Senin, 09 Okt 2017 09:52 WIB
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni (53), yang ditemukan terbungkus bedcover di Sungai Klawing, Purbalingga, Senin (9/10/2017) Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom
Jakarta - Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni (53), yang ditemukan terbungkus bedcover di Sungai Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah. Polisi datang membawa para tersangka dan mobil yang digunakan pelaku untuk membawa korban pembunuhan.

Berdasarkan pantauan detikcom, rekonstruksi dimulai pada pukul 09.39 WIB, Senin (9/10/2017), di Jalan Pengairan No 21 RT 11 RW 6 Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Warga sekitar yang tinggal di dekat rumah korban antusias menyaksikan kedatangan para tersangka.

Polisi langsung membuka pintu gerbang dan menaruh mobil korban ke dalam garasi. Selanjutnya para pelaku dibawa keluar untuk melakukan rekonstruksi adegan pertama di pintu gerbang kompleks.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasutri Husni dan Zakiah awalnya dirampok dan dibunuh di rumahnya di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (10/9), setelah salat magrib. Mereka dibungkus dengan bedcover dan dibawa pergi hingga tewas kehabisan napas. Jasad Husni dan Zakiah akhirnya ditemukan warga pada Senin, 11 September 2017.

Tragisnya, mereka dibungkus bedcover dan kehabisan napas saat dibawa pergi ke Purbalingga, yang jaraknya 360 km dari rumah korban.

Polisi kemudian menangkap pelaku, yakni Engkos Kuswara (33), Sutarto (46), dan Ahmad Zulkifli, pada Selasa, 12 September 2017. Trio pembunuh ini ditangkap polisi saat sedang asyik berfoya-foya di sebuah hotel di Grobogan, Jawa Tengah.

Zulkifli, yang merupakan sopir Husni dan Zakiah, ditembak mati polisi karena melawan. (adf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads