"Surat undangan klarifikasi sudah kita sampaikan tiga hari yang lalu. Kita mengklarifikasi hal ini karena ada indikasi keterlibatan ASN dalam politik praktis. Makanya, akan kita tanya apa kepentingannya mereka hadir di acara internal Partai Golkar," kata Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan Lubis kepada detikcom, Senin (9/10/2017).
Rusidi menyebutkan kelima pejabat Pemprov Riau tersebut adalah Kadis PU Dadang Eko Purwando, Kadis Pendidikan Rudianto, Kadis Perkebunan Feri HC, Kadis Kesehatan Mimi Yulianti Nazir, dan Plt Kadis Perhubungan Rahmad Rahim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 27 September 2017, sejumlah Kadis Pemprov Riau hadir dalam acara Rakerda Golkar. Kegiatan tersebut merupakan acara internal Golkar untuk memenangi pemilu dan Pilkada Gubernur Riau.
DPP Golkar sudah mengeluarkan surat rekomendasi untuk Gubernur Riau Arsyadjuliandi 'Andi' Rachman maju sebagai Gubernur Riau. Rakerda itu bertujuan agar Golkar di Riau satu suara mendukung Andi Rachman.
Dalam Rakerda Golkar itu, pihak panitia mengundang 5 kadis. Diduga kadis tersebut datang karena calon kepala daerah berasal dari Partai Golkar yang posisinya adalah pucuk pimpinan para ASN di lingkup Pemprov Riau. (cha/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini