Anwari emosi hingga melakukan pemukulan dan mengeluarkan dan menembakkan senjata api ke arah atas. Perkara ini muncul karena persoalan uang parkir.
Anwari menggunakan sopir saat ke Gandaria City. Saat mengambil mobil di parkir basement, sopir ditagih uang parkir oleh petugas. Sopir Anwari membayar ongkos parkir, namun si sopir mengadu ke Anwari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Alfret Denny Tuejeh mengatakan saat ini pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan. Ada kemungkinan nantinya mobil tersebut ditarik dari istri Anwari.
"Ya kan tergantung hasil penyelidikannya bagaimana. Prosesnya masih berjalan. Kalau memang hasilnya memutuskan perlu ditarik, ya kita tarik. Tapi sekali lagi kita tunggu saja prosesnya," kata Alfret lewat pesan singkat, Senin (9/10/2017).
Peristiwa penembakan ini terjadi Jumat (6/10) kemarin malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Pihak Gandaria City lalu melapor hal ini kepada kepolisian Sabtu (7/10) pagi.
Rencananya, hari ini Anwari akan dipindahkan ke Polres Jakarta Selatan. Pihak Polres Jaksel maupun Polsek Kebayoran Lama belum dapat dikonfirmasi mengenai tujuan pemindahan ini.
(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini