Di Brussel, JK Dicurhati WNI soal Sulitnya Syarat Kuliah di Belgia

Laporan dari Brussel

Di Brussel, JK Dicurhati WNI soal Sulitnya Syarat Kuliah di Belgia

Rina Atriana - detikNews
Senin, 09 Okt 2017 05:42 WIB
Wapres JK saat bertemu perwakilan WNI yang ada di Belgia. Dia didampingi oleh istrinya, Mufidah Kalla (tengah) (Foto: Rina Atriana/detikcom)
Brussel - Jumlah mahasiswa Indonesia di Belgia tak lebih dari 200 orang saat ini. Jumlah yang terhitung kecil itu salah satunya disebut-sebut karena syarat kuliah di Belgia yang cukup menyulitkan.

Hal tersebut diungkapkan WNI yang juga peneliti post doctoral di UniversitΓ© Catholique de Louvain, Ayang, kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat JK datang ke Wisam KBRI di Zaventem, Brussel, Minggu (8/10/2017) malam waktu setempat.

"Peraturan di Belgia itu sangat sulit terkait dengan pendaftaran mahasiswa asing," ujar Ayang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat mengunjungi Belgia dan bertemu dengan perwakilan WNIWakil Presiden Jusuf Kalla (JK) saat mengunjungi Belgia dan bertemu dengan perwakilan WNI (Foto: Rina Atriana/detikcom)

"Di Belgia itu seluruh kegiatan kehidupan pendidikan mulai lahir sampai di mana dia akan mendaftar itu harus ada keterangan. Dan seluruh surat keterangan harus ditandatangani 3 kementerian di Indonesia, Kemdagri, Kemlu, dan Kemenkumham, dan divalidasi oleh Kedubes Belgia," jelasnya.

Ayang membandingkan dengan persyaratan kuliah di negara Eropa lain yang cenderung lebih mudah. Salah satu yang disebutkan Ayang adalah Prancis.

"Intinya Pak Wapres bahwa peraturan di Belgia ini betul-betul mempersulit mahasiswa Indonesia. Harapan kami, dengan kunjungan Bapak ini, mohon Bapak Wapres bisa bicara agar peraturan-peraturan itu dipermudah, kalau bisa dihapus semua dan diperlakukan seperti negara Prancis," tutur Ayang.


JK kemudian menanggapi permintaan Ayang tersebut. Menurut JK, setiap negara pada dasarnya memang punya aturan sendiri-sendiri.

"Tentu tiap negara punya aturan sendiri-sendiri. Tapi kalau ada kesempatan akan saya bicarakan juga. Mudah-mudahan bisa kita usahakan," tanggap JK. (rna/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads