Pertemuan JK dengan para WNI digelar di Wisma KBRI, Zaventem, Brussel, Minggu (8/10/2017) malam waktu setempat. Panitia menyampaikan ada sekitar 200 WNI yang hadir.
Pertemuan diawali dengan sambutan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia, Yuri O Thamrin. Yuri menyampaikan saat ini ada sekitar 2.300 WNI yang tinggal di Belgia, di mana sekitar 195 di antaranya adalah pelajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-orang Indonesia di sini tidak ada yang tersangkut kriminal. Warga kita taat hukum. Ini juga salah satu tugas kita dalam memajukan citra Indonesia. Singkat kata kami bangga sekali dengan warga kami di sini," tutur Yuri dalam sambutannya.
![]() |
Saat diberi kesempatan memberi sambutan, JK membahas sejumlah hal. Salah satunya tentang ribut-ribut politik di tanah air.
"Di mana pun di dunia ini kalau menjelang pemilu pasti noisy, pasti ribut. Tapi kita harus bersyukur di Indonesia ributnya di media saja. Kalau di lapangan tidak terjadi," tutur JK yang hadir ditemani istrinya, Mufidah Jusuf Kalla.
"Negara menjelang pemilu isu apa pun menjadi besar, soal senjata masuk 250 saja sudah jadi isu berminggu-minggu di Indonesia sampai hari ini. Itu hanya karena menjelang pemilu apapun diisukan," jelasnya. (rna/jbr)