Djarot Sebut Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin Tak Bikin Macet

Djarot Sebut Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin Tak Bikin Macet

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Minggu, 08 Okt 2017 11:18 WIB
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (Fotografer: Muhammad Fida Ul Haq)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan penataan trotoar di kawasan Sudirman-Thamrinn tidak akan menambah kemacetan di Jakarta. Penataan trotoar tersebut diketahui akan berbarengan dengan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) fase satu di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin yang saat ini tengah berlangsung.

"Tidak (menimbulkan kemacetan). Nanti jalur lambat akan kita hilangkan. Sehingga tidak ada lagi jalur lambat jalur cepat di Sudirman-Thamrin," kata Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, saat ditemui di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB/Car Free Day) Imam Bonjol, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2017).

Menurut Djarot, penataan trotoar kawasan Sudirman-Thamrin memang harus dilakukan bersamaan dengan pembangunan MRT. Penataan trotoar tersebut diharapkan selesai bersamaan dengan pengoperasian layanan MRT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Justru kita harus bareng. Kalau nggak nanti selesainya nggak bisa sama. Jadi harus bareng-bareng," tuturnya.

Djarot mengungkapkan penataan trotoar kawasan Sudirman-Thamrin ini ditargetkan selesai pada Agustus 2018, sebelum gelaran Asian Games. "Target kita sebelum gelaran Asian Games. Trotoar kita sudah berubah," kata Djarot.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pagi ini, melakukan pencanangan program penataan trotoar di kawasan Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin yang diberi nama Program #TrotoarKita. Program tersebut dimulai untuk mengajak publik agar turut terlibat dalam perubahan yang dilakukan pemerintah, sejak proses pembangunan hingga fasilitas jalur pedestarian ini siap dinikmati. (ams/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads