"Target kita sebelum gelaran Asian games. Trotoar kita sudah berubah," kata Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB/Car Free Day) Imam Bonjol, Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2017).
Djarot mengungkapkan sebelum gelaran Asian Games semua trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin sudah bersih dan tertata. Ia juga menyatakan target penyelesaian tersebut seiring juga dengan selesainya MRT Sudirman-Thamrin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot mengungkapkan, ada beberapa langkah yang dilakukan dalam penataan trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin yang rencananya dilakukan pada akhir tahun 2017 ini. Langkah pertama, pohon-pohon yang ada di pembatas jalur lambat dan jalur cepat akan dipindahkan.
"Sedangkan pohon yang di trotoar tidak akan kita tebang atau pindahkan kecuali yang sakit dan akan kita tanam pohon baru jumlahnya 1.950 ditambah dengan pohon yang ada. Kita tanam, Mahoni, Trembesi, Sawo Kecik," tuturnya.
Kedua, pemprov DKI akan menggandeng pemilik atau pengelola gedung yang ada di Sudirman-Thamrin bisa menghilangkan garis pembatasnya, dan pagar-pagarnya bisa dibuka. Untuk itu, Pemprov DKI akan memberikan insentif dengan membebaskan pajak PBB-nya.
"Khusus lahan yang dibuka untuk publik. Jadi yang kena PBB gedungnya saja. Sedangkan halamannya tidak. Itu apabila pagarnya dibuka," ujarnya.
Selain itu, pemilik atau pengelola gedung juga diminta untuk membuka akses masuk kendaraan dari samping atau belakang gedung. Sehingga pada jam-jam sibuk mobil yang keluar masuk gedung akan diarahkan untuk masuk dari samping dan belakang.
"Dengan cara seperti itu pengguna trotoar akan semakin nyaman. Dan tidak terganggu dengan mobil yang keluar masuk ke gedung itu," tuturnya.
Djarot mengungkapkan upaya itu dilakukan untuk mendorong masyarakat Jakarta untuk bergerak dan memanfaatkan trotoar, sehingga warga Jakarta semakin sehat. Langkah berikutnya, pemprov DKI akan menyediakan jalur sepeda.
"Sehingga transportasi massal kita langsung bisa terkait dengan penyewaan sepeda. Kita akan tempatkan sepeda yang bisa disewa untuk dipakai dari satu gedung ke gedung yang lain. Sehingga jalur sepeda ini akan bisa dimanfaatkan oleh para pengguna Transportasi publik baik yang menggunakan BRT maupun MRT," tutur Djarot yang didampingi Sekda DKI Saefullah.
Selain itu, sejumlah CCTV juga akan dipasang di kawasan Sudirman-Thamrin. Hal itu untuk mengantisipasi adanya tangan-tangan jahil dari orang yang bertanggungjawab.
"CCTV akan kita pasang di tempat strategis yang bisa memantau secara detail pergerakan orang dan pergerakan kendaraan di Sudirman-Thamrin agar Apa yang dilakukan di Sudirman Thamrin bisa dipantau Pemerintah," tuturnya.
Untuk mendukung pemasangan CCTV tersebut, maka penerangan di kawasan Sudirman-Thamrin juga akan dibenahi. Ia mengungkapkan lampu di kawasan tersebut akan diganti dengan lampu LED.
"Lampu di Sudirman-Thamrin akan kita ganti lampu LED. Serta papan papan reklame Billboard yang kuno-kuno itu akan kita lepas. Dan Billboard yang itu akan menempel di gedung. Sehingga jalan Sudirman Thamrin akan menjadi terang benderang," terang Djarot.
Berikutnya, DKI juga akan menyiapkan tempat untuk wisata kuliner. Tempat tersebut nantinya akan memiliki standar khusus siapa dan apa yang bisa berjualan.
"Dan bagaimana desainnya sehingga warga Jakarta bisa hang out pada malam hari di pinggir jalan trotoar itu pada malam hari dengan nyaman," ujarnya. (fjp/fjp)