"Kami ingin memudahkan pencarian ribuan bar gay terbaik, klub malam, sauna, spa, pantai, pertokoan dan banyak lagi, bersama dengan informasi perjalanan yang relevan, gagasan menarik dan penawaran hebat," tulis keterangan dalam TravelGayAsia seperti yang dilihat detikcom pada Minggu (8/10/2017).
Halaman muka situs terdaftar beberapa kota dari beberapa negara. Disana terpampang Kamboja, China, Indonesia, sampai New Zeland.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika kita memilih Jakarta, ada tiga kelompok tempat yang ditawarkan, Gay Jakarta Hotels, Jakarta Gay Bars & Clubs, dan Jakarta Gay Saunas. Pada menu Jakarta Gay Saunas akan ditemui logo dari T1 Sauna (Polisi menyebut Spa).
T1 merupakan tempat dimana diamankan 51 gay oleh Polres Metro Jakarta Pusar. Polisi pun telah menetapkan tujuh tersangka termasuk pemilik T1.
T1 mejadi nama pertama yang disebut dalam halaman Jakarta Gay Saunas. Selain itu, ada beberapa tempat sauna lainnya yang dideskripsikan banyak dikunjungi oleh para gay.
Alamat T1 di website tersebut akuran. Berada di Harmoni Plaza, lima menit berjalan kaki dari Harmoni Centra Busway.
"T1 Healthplex (disitu disebut Sauna) dilengkapi fasilitas modern termasuk check-in lounge, sauna, ruang mandi uap, video, bar indoor/outdoor, ruang gelap, kabin, teras atap, dll," tulis TourGayAsia.
Pemilik web juga menuliskan LGBT bukan sesuatu yang ilegal di Indonesia. Namun, ada gerakan anti LGBT di Indonesia.
"Homoseksual bukan sesuatu yang ilegal di Indonesia, kecuali untuk provinsi Aceh. Namun, di sana tumbuh gerakan anti-LGBT, dan banyak perusahaan gay yang masih berjuang mempertahankan bisnisnya," kata TravelGayAsia.
Dilihat dari tinjauan pengguna, T1 dikunjungi oleh turis mancanegara. Wisatawan dari Prancis menyebut T1 sebagai tempat bagus untuk relaksasi.
![]() |
Sebelumnya Polisi menciduk 51 pengunjung ruko yang dipakai untuk aktivitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di sebuah tempat spa di Jakarta Pusat. Polisi menyebut penggunaan lokasi tersebut sebagai upaya kamuflase.
"Jadi intinya kasus ini, kelompok ini menggunakan tempat spa ini untuk kamuflase sehingga tak kelihatan, sehingga dia masuk ke tempat spa ini bisa sendirian, bisa berdua, ini laki-laki ya. Berdua itu sudah pasangan, kemudian dia masuk ke tempat spa itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polres Jakpus, Jalan Kramat Raya, Jakpus, Sabtu (7/10). (aik/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini