Agus mengatakan semua penerbangan haji telah kembali ke Tanah Air melalui embarkasi masing-masing dengan selamat. Dia mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penerbangan haji tahun ini. Sebab, permasalahan di lapangan menjadi mudah dipecahkan dan on time performance (OTP) penerbangan terjaga dengan baik berkat terjaganya kerja sama semua pihak.
"Stakeholder penerbangan, seperti Garuda, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, UPBU Perhubungan Udara, Air Navigation Indonesia, serta semua instansi terkait, telah membantu dan mendukung kelancaran operasional penerbangan haji tahun 2017/1438 H ini. Demikian juga pihak Kementerian Agama sebagai institusi penyelenggara haji," ujar Agus dalam keterangan tertulis yang disampaikan Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas DJPU Agoes Soebagio, Sabtu (7/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga mengapresiasi positif pencapaian waktu keberangkatan dan kedatangan atau on time performance penerbangan haji tahun 2017. Secara rata-rata mempunyai ketepatan waktu penerbangan keberangkatan mencapai 89,15 persen. Adapun kinerja Garuda Indonesia 90,61 persen dan Saudi Arabian Airlines adalah 87,39 persen," jelas Agus.
Dikatakan Agus, OTP tersebut merupakan kerja sama yang baik dari semua pihak. "Seperti misalnya maskapai penerbangan, ground handling, pengelola bandara, Airnav Indonesia, juga Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan sebagai regulator," ujar Agus.
Selain itu, Agus mengapresiasi seluruh jemaah haji yang bekerja sama serta memahami dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan. "Aturan yang diterapkan dalam penerbangan adalah demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan para jemaah," katanya. (jor/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini