"Kalau dari ucapan Presiden yang bilang Presiden itu adalah panglima tertinggi di Indonesia, menurut persepsi saya, ia ingin mengatakan bahwa Gatot dan Tito itu adalah anak buah saya, anak didik saya," ujar Nasir dalam Talk Show Polemik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).
Jadi, menurut anggota Komisi III DPR ini, apa yang dilakukan Gatot telah mendapatkan restu dari Presiden. Masih kata Nasir, bisa jadi hal ini dilakukan sebagai strategi menjelang Pilpres 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, menurutnya, ada pandangan dari masyarakat yang tidak dekat dengan umat Islam. Jadi Jokowi perlu sosok pendamping yang dekat dengan umat Islam.
"Presiden barangkali perlu pendamping, kan persepsinya Presiden tidak dekat dengan umat Islam, kesannya. Sehingga dia perlu cari figur bisa saja diminta untuk mendekati umat Islam, saya pikir seperti itu," ucap dia.
(lkw/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini