Warga Duri Pulo Jakpus Halangi Petugas yang Hendak Tutup Lintasan KA

Warga Duri Pulo Jakpus Halangi Petugas yang Hendak Tutup Lintasan KA

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Sabtu, 07 Okt 2017 01:36 WIB
Warga menghalangi petugas yang hendak menutup pelintasan kereta sebidang. (Aditya Fajar/detikcom)
Jakarta - Warga Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, menduduki pagar-pagar beton yang akan digunakan untuk menutup pelintasan kereta sebidang di Jl KH Hasyim Ashari. Bahkan warga sempat menyoraki kereta yang melintas di rel itu.

Pantauan di lokasi, Sabtu (7/10/2017) dini hari, warga yang berkerumun seakan tak menghiraukan kereta yang akan melintas dan tetap berkumpul di sekitar pelintasan rel kereta. Mereka bahkan menyoraki setiap kereta api yang melintas.

"Woooo... Ngapain lewat," teriak kerumunan warga, Sabtu (7/10/2017) dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Duri Pulo Jakpus Halangi Petugas yang Hendak Tutup Lintasan KAWarga Duri Pulo menolak penutupan pelintasan rel kereta. (Aditya Fajar/detikcom)

Aksi penolakan digelar sejak tengah malam, Jumat (6/10). Mereka tak bersedia bila pelintasan sebidang yang berada tak jauh dari pusat perbelanjaan elektronik Roxy itu ditutup.


Petugas kepolisian pun bernegosiasi dengan tokoh masyarakat sekitar untuk membubarkan diri. Salah seorang tokoh masyarakat berusaha menenangkan warga.

Warga Duri Pulo Jakpus Halangi Petugas yang Hendak Tutup Lintasan KABeton yang sedianya digunakan untuk menutup pelintasan rel sebidang. (Aditya Fajar/detikcom)

"Saya sudah bicara, kita cari win-win solution dengan polisi. Saya minta untuk itu malam ini tidak ditutup dulu, jadi warga di sini, ayo bubar dengan tertib, jangan terprovokasi. Dari kami tetap minta tidak ada penutupan," kata tokoh masyarakat itu.

Hingga saat ini warga masih berkumpul di lokasi. Mereka menghalangi petugas yang hendak memasang beton guna menutup pelintasan rel kereta itu. Sejumlah beton tampak sudah diletakkan di jalan, sebagian lagi masih berada di atas truk. (adf/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads