Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Jumat (6/10). Berdasarkan informasi, saat kejadian, penghuni rumah yang berjumlah 16 orang tengah berada di ruang depan. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh diiringi getaran kuat. Para penghuni panik dan langsung berlarian keluar dari rumah.
"Saya posisinya hampir saja masuk ke kamar mandi. Begitu melangkahkan kaki, tiba-tiba brak... brak... beberapa kali bunyi diiringi getaran kuat mirip gempa bumi," kata salah seorang penghuni rumah, Oman Salim (52), di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah di Sukabumi ambrol. (Syahdan Alamsyah/detikcom) |
Oman langsung berlari ke ruang depan, dan seluruh keluarganya sudah berada di luar rumah. "Posisi ruangan belakang dalam keadaan kosong. Yang ambrol lantai dan dinding ruang dapur, kamar mandi. Semua barang kebawa jatuh dan menjuntai ke tebing di belakang," lanjutnya.
Oman menyebut, sebelum kejadian, memang hujan deras sempat mengguyur di sekitar lokasi. Akibat peristiwa itu, sebagian ruangan depan mengalami retak.
"Yang rusak hanya bagian belakang, sementara bagian depan hanya ada retakan," jelas Oman.
Rumah di Sukabumi ambrol. (Syahdan Alamsyah/detikcom) |
Sementara itu, pihak Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Usman Susilo Bidang Linjamsos menjelaskan jumlah kerugian taksiran sementara mencapai Rp 20 juta.
"Ada perabotan yang terbawa longsoran, kompor gas, semua terbawa ke bawah. Untuk sementara, keluarga masih bertahan di rumah tersebut. Namun, bila rumah dirasa membahayakan, mungkin kita sarankan untuk berada di area luar yang terdampak," terang Usman. (elz/elz)












































Rumah di Sukabumi ambrol. (Syahdan Alamsyah/detikcom)
Rumah di Sukabumi ambrol. (Syahdan Alamsyah/detikcom)