Kronologi Tewasnya 1 Keluarga Keracunan Asap Genset di Lubuklinggau

Kronologi Tewasnya 1 Keluarga Keracunan Asap Genset di Lubuklinggau

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 06 Okt 2017 16:29 WIB
Warga mendatangi rumah korban keracunan asap genset. (dok Polres Lubuklinggau)
Palembang - Satu keluarga tewas diduga keracunan asap genset di Lubuklinggau. Mereka menyalakan genset sepanjang malam dalam rumah yang tertutup.

Para korban adalah warga Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatam Lubuklinggau Barat, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Empat korban tewas adalah Candra (39), Elisha Haryani (38), Fahri Nizarullah Lisandra (10), dan Afif Wahyu Ramadan (3 bulan).

Mereka diduga menghirup karbon monoksida (CO) dari asap genset yang dinyalakan sepanjang malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jumat (6/10/2017), berikut ini kronologi tewasnya korban:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamis (5/10) pukul 18.30 WIB

Listrik PLN di kawasan tempat tinggal korban padam. Hampir 1,5 jam korban bersama masyarakat sekitar masih menunggu listrik menyala.

Pukul 20.15 WIB

Tidak kunjung ada tanda-tanda lampu menyala, korban kemudian menghidupkan genset sebagai pengganti tenaga listrik untuk penerangan dan memasukkan mobil ke garasi rumah.

"Tetangga korban sempat mendengar suara genset menyala dan listrik di rumah korban hidup. Tak berapa lama, korban Candra memasukkan mobil ke garasi rumah dan sempat melihat korban Elisha menggendong Afif Wahyu di depan rumah," terang Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Ali Rojikin.

Tengah malam

Pada tengah malamnya, tetangga korban tidak mendengar adanya suara genset hidup lagi dan tidak mengetahui apa yang terjadi di rumah korban.

Jumat (6/10) pukul 07.00 WIB

Bambang Heriyanto, yang merupakan adik kandung korban Elisha, mendatangi rumah korban untuk mengambil peralatan kerja. Saat itu, kondisi rumah dalam keadaan terkunci dan tidak ada satu pun suara dari dalam rumah.

Merasa curiga, Bambang mengintip dari jendela rumah dan melihat keluarganya sudah tergeletak di ruang tamu dengan bekas muntahan. Bambang memanggil warga sekitar dan mencongkel pintu rumah menggunakan linggis.

"Saat pintu sudah terbuka karena dicongkel dengan linggis, korban Candra sudah ditemukan sudah tidak bernyawa bersama anaknya Candra dan Fahri Nizarillah. Kondisinya sudah ada muntahan, tapi tidak ada bekas luka," sambungnya.

Kronologi Tewasnya 1 Keluarga Keracunan Asap Genset di LubuklinggauGenset yang diduga jadi penyebab kematian (dok Polres Lubuklinggau)
Saat seluruh ruangan disisir, ditemukan Elisha tergeletak di dapur dekat genset dengan kondisi tertelungkup dan mengeluarkan busa serta muntahan dari mulut. Genset sudah dalam keadaan mati dan kehabisan bahan bakar, tapi kabel aliran listrik masih tersambung.

"Korban Wahyu yang masih berusia 3 bulan ditemukan di atas kasur dalam kamar, saat itu masih hidup dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sobirin Lubuklinggau bersama 3 lainnya. Namun, setiba di sana, Wahyu sudah tidak lagi tertolong dan meninggal dunia," sambungnya lagi.

Siang

Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi lain serta barang bukti berupa satu buah genset dalam kondisi mati dan kabel masih tersambung ke aliran listrik di rumah tersebut. Saat ini korban telah berada di RS Sobirin Lubuklinggau sebelum dimakamkan pihak keluarga. (fay/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads