Para korban adalah warga Kelurahan Tapak Lebar, Kecamatam Lubuklinggau Barat, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Empat korban tewas adalah Candra (39), Elisha Haryani (38), Fahri Nizarullah Lisandra (10), dan Afif Wahyu Ramadan (3 bulan).
Mereka diduga menghirup karbon monoksida (CO) dari asap genset yang dinyalakan sepanjang malam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jumat (6/10/2017), berikut ini kronologi tewasnya korban:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Listrik PLN di kawasan tempat tinggal korban padam. Hampir 1,5 jam korban bersama masyarakat sekitar masih menunggu listrik menyala.
Pukul 20.15 WIB
Tidak kunjung ada tanda-tanda lampu menyala, korban kemudian menghidupkan genset sebagai pengganti tenaga listrik untuk penerangan dan memasukkan mobil ke garasi rumah.
"Tetangga korban sempat mendengar suara genset menyala dan listrik di rumah korban hidup. Tak berapa lama, korban Candra memasukkan mobil ke garasi rumah dan sempat melihat korban Elisha menggendong Afif Wahyu di depan rumah," terang Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Ali Rojikin.
Tengah malam
Pada tengah malamnya, tetangga korban tidak mendengar adanya suara genset hidup lagi dan tidak mengetahui apa yang terjadi di rumah korban.
Jumat (6/10) pukul 07.00 WIB
Bambang Heriyanto, yang merupakan adik kandung korban Elisha, mendatangi rumah korban untuk mengambil peralatan kerja. Saat itu, kondisi rumah dalam keadaan terkunci dan tidak ada satu pun suara dari dalam rumah.
Merasa curiga, Bambang mengintip dari jendela rumah dan melihat keluarganya sudah tergeletak di ruang tamu dengan bekas muntahan. Bambang memanggil warga sekitar dan mencongkel pintu rumah menggunakan linggis.
"Saat pintu sudah terbuka karena dicongkel dengan linggis, korban Candra sudah ditemukan sudah tidak bernyawa bersama anaknya Candra dan Fahri Nizarillah. Kondisinya sudah ada muntahan, tapi tidak ada bekas luka," sambungnya.
![]() |
"Korban Wahyu yang masih berusia 3 bulan ditemukan di atas kasur dalam kamar, saat itu masih hidup dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sobirin Lubuklinggau bersama 3 lainnya. Namun, setiba di sana, Wahyu sudah tidak lagi tertolong dan meninggal dunia," sambungnya lagi.
Siang
Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi lain serta barang bukti berupa satu buah genset dalam kondisi mati dan kabel masih tersambung ke aliran listrik di rumah tersebut. Saat ini korban telah berada di RS Sobirin Lubuklinggau sebelum dimakamkan pihak keluarga. (fay/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini