Bayi 3 Bulan Ikut Jadi Korban Tewas Asap Genset di Lubuklinggau

Bayi 3 Bulan Ikut Jadi Korban Tewas Asap Genset di Lubuklinggau

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 06 Okt 2017 13:37 WIB
Tetangga mengerumuni rumah korban asap genset (dok Polres Lubuklinggau)
Palembang - Satu keluarga ditemukan tewas keracunan asap genset di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Satu di antaranya bayi berusia tiga bulan.

Menurut Kapolres Lubuklinggau AKBP Hajat Mabrur Bujangga keempat korban tewas yakni Candra (39), Elisha Haryani (38) serta dua anaknya Fahri Nizarullah Lisandra (10) dan Afif Wahyu Ramadan yang masih berusia tiga bulan lebih. Keempatnya tewas pertama kali diketahui oleh Bambang, adik kandung Elisha saat akan mengambil peralatan kerja sekitar pukul 07.00 WIB.

Awalnya adik kandung Elisha bernama Bambang datang ke rumah korban, saat itu saksi mengetuk pintu dan kaca jendela namun tidak ada jawaban. Merasa curiga, saksi memanggil warga sekitar dan mengunakan 1 buah lingis saksi mencongkel jendela depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah jendela terbuka saksi masuk ke dalam rumah, saat itulah saksi melihat tubuh saudaranya sudah terkapar," terang Hajat Mabrur saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (6/10/2017).

Saat melihat kondisi keluarganya sudah tergeletak tak bernyawa, Bambang sempat membalikkan tubuh Candra untuk melihat apakah ada tanda-tanda kekerasan. Bambang yang panik melihat saudaranya sudah tewas, langsung membawa seluruh korban ke Rumah Sakit Sobirin Lubuklinggau.

Bayi 3 Bulan Ikut Jadi Korban Tewas Asap Genset di LubuklinggauGenset maut (dok Polres Lubuklinggau)
"Untuk korban Candra itu ditemukan di ruang tamu bersama anaknya Fahri, Wahyu ditemukan di atas kasur. Sementara istri korban Elisa ditemukan di dekat kulkas dan genset di bagian dapur, keempat korban sudah meninggal dunia," sambungnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Ali Rojikin menuturkan, sebelum ditemukan tewas korban sempat menghidupkan genset pada malam harinya karena saat itu listrik PLN sedang padam. Diduga kuat korban tewas karena menghirup karbon monoksida (CO) dari sisa pembakaran genset.

"Sebelum ditemukan tewas, dari keterangan saksi di lapangan memang korban diketahui sempat menghidupkan mesin genset sekitar pukul 20.15 WIB karena kondisi listrik padam sejak Magrib. Saat tengah malam, tidak terdengar adanya suara genset dan korban ditemukan tewas pada pagi harinya," tutur Ali Rojikin.

Dari rumah korban, turut ditemukan satu buah genset warna kuning dalam kondisi bahan bakar sudah habis. Namun kabel listrik masih tersambung dengan aliran listrik di rumah tersebut. Para tetangga pun ramai berkerumun di rumah korban. (fay/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads