Indah bekerja di Balai Kota sejak sekitar 1996 atau saat Jakarta dipimpin Soerjadi Soedirja. Perempuan yang sebenarnya petugas kebersihan ini juga sehari-hari menyiapkan makanan untuk pimpinan Jakarta.
"Aku masuk sini pas masuk zamannya Pak Soerjadi, tapi waktu itu belum melayani bapak-bapaknya, belum. Pokoknya kan wagub waktu itu ada 4, itu aku udah mulai melayani, serabutan kerja," kata Indah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Indah rutin menyediakan makanan. Dia menyebut makanan favorit Ahok biasanya yang dikukus, bukan digoreng. Cemilan berupa biskuit hingga pisang juga disediakan.
"Yang penting ada sayur, ada ikan, ada daging, ada ayam, pokoknya lengkap," ujarnya.
Ada juga pengalaman tak terlupakan bagi Indah saat dia diberi kejutan ulang tahun oleh Ahok pada 2013. Saat itu, Ahok masih menjabat Wagub DKI.
"Waktu itu ruangannya di sini, yang Pak Djarot isi. Itu juga malem, karena aku kan nggak tahu. Habis selesai nyiapin makan malam Bapak, tiba-tiba, 'Mbak Indah dipanggil Bapak', tahu-tahunya eh di dalam ada kue tar," kenang Indah.
Indah sempat mengirim surat ke Ahok, yang kini dipenjara di Mako Brimob karena kasus penistaan agama. Alasannya, dia ingin mengucapkan terima kasih.
Sederet gubernur berganti, Indah masih setia di Balai Kota, termasuk saat ini ketika dipimpin Djarot. Menurut Indah, Djarot juga baik seperti Gubernur DKI lainnya. (imk/imk)











































