Isu 'Rebutan Wilayah' Warnai Pemadaman Api di Cinere Bellevue

Isu 'Rebutan Wilayah' Warnai Pemadaman Api di Cinere Bellevue

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 06 Okt 2017 11:35 WIB
Pemadaman api di Cinere Bellevue/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Proses pemadaman kebakaran yang terjadi di Apartemen Cinere Bellevue Depok sempat diwarnai isu rebutan wilayah antar suku dinas pemadam kebakaran. Persoalan teratasi setelah kepala suku dinas berkomunikasi satu sama lain.

Kebakaran di Cinere Bellevue yang berada di wilayah administrasi Kota Depok terjadi pada Rabu (4/10) malam. Petugas dari Suku Dinas Kebakaran Jakarta Selatan yang lokasinya dekat TKP kebakaran, ikut datang ke lokasi.

Kemudian berhembus kabar, Petugas Damkar Jaksel diminta pergi oleh petugas Sudin Damkar Depok. Hal itu berkaitan dengan lokasi kebakaran yang masuk wilayah administrasi Depok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikonfirmasi mengenai peristiwa ini, Kasiop Sudin PKP Jaksel, Sugeng membenarkannya. Namun Sugeng menyatakan peristiwa itu terjadi karena adanya miskomunikasi semata.

"Nggak, itu miskomunikasi saja, sudah sampai selesai," kata Sugeng, saat dimintai konfirmasi, Jumat (6/10/2017).

Sugeng mengatakan, miskomunikasi berawal dari permintaan pemadaman dari pihak apartemen ke Sudin PKP Jaksel. Lokasi kebakaran yang relatif berdekatan dengan kawasan Jakarta Selatan menjadi alasan pihak apartemen meminta bantuan.

Petugas dari Sudin PKP Jaksel pun akhirnya meluncurkan 7 unit mobil pemadam ke lokasi. Namun situasi di lapangan sempat tidak kondusif karena ada petugas pemadam yang dikerahkan juga dari Depok.

"Terus balik kanan, karena kurang kondusif, kalau kurang kondusif gimana sih? Kita kan sudah membantu. Namun rasanya kurang kondusif ya kita balik kanan. Tapi setelah balik kanan, api kemana-mana," terang Sugeng.

Petugas dari Jaksel akhirnya mundur dan pulang kembali ke kantor. Petugas yang dikerahkan ke lokasi itu terdiri dari anak-anak muda.

"Karena mis aja bang, mis. Ya namanya anak-anak muda. Mereka masih muda. Ya balik kanan," ujarnya.

Tak berselang lama, tiba-tiba Kepala Dinas PKP Depok menelpon Kepala Dinas DKI. Dia meminta bantuan pengerahan petugas untuk memadamkan api di Cinere Bellevue.

"Balik kanan terus Kepala Dinas kan telpon sesama Kepala Dinas, dibantu. Waktu itu pimpinan, komandan belum datang. Telpon Kadis kami. Terus minta ke saya. Akhirnya luncurkan lagi. Sampai semalam itu," imbuhnya.

"Pukul 24.00 WIB balik kanan. Pukul 02.30 WIB itu (balik lagi ke lokasi). Karena gede bingung kan," sambungnya.

Setelah itu, petugas dari Jaksel membantu proses pemadaman kebakaran di lokasi hingga selesai. Api akhirnya berhasil dipadamkan meskipun sempat ada asap dan bara api yang masih mengepul.

Kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue terjadi pada sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (4/10). Petugas mengalami kesulitan memadamkan api karena hydrant tidak berfungsi.

Total ada 12 korban kebakaran apartemen yang terdiri dari penghuni dan petugas pemadam. Dua orang saat ini masih dirawat di rumah sakit. (knv/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads