"Selama tiga hari terakhir, Gunung Agung aktivitasnya masih tetap tinggi. Meskipun ada penurunan. Tapi hingga hari ini aktivitas vulkaniknya masih tinggi," kata Kepala PVMBG Kasbani di Pos Pengamatan Gunung Agung, Karangasem, Bali, Kamis (5/10/2017).
Asap solfatara masih terlihat dari kawah dengan ketinggian 50-100 meter dan kegempaan rata-rata 500-700 kali per hari. Karenanya aktivitas vulkanik dari gunung setinggi 3.142 Mdpl itu dianggap masih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait penggembungan Gunung Agung atau deformasi, Kasbani menyebut fenomena itu masih terjadi hingga siang tadi. Hal itu menandakan tekanan di perut Gunung Agung masih sangat kuat.
"Tentu ini akan melalui bidang ilmiah dan dari sisi deformasi akan mengalami penggembungan. Dari sisi kegempaan ini menimbulkan kegempaan vulkanik yang masih signifikan," ujar Kasbani.
(fdn/fdn)











































