"Untuk penyataan siaga darurat diperpanjang dari 1 Oktober hingga 16 Oktober. Ini sudah memasuki hari ke-13," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei kepada wartawan di Posko Komando Gunung Agung, Tanah Ampo, Karangasem, Bali, Kamis (5/10/2017).
"Aktivitas vulkanik (Gunung Agung) tidak menurun dan cenderung naik, bahkan ada tanda-tanda meningkat," Willem menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contohnya ada asap, ada rekahan, yang tanggal 22 (September 2017) nggak ada sekarang ada, berarti kegiatan magmatiknya itu semakin meningkat. Dan Badan Vulkanologi mengamati itu dari data tanggal 22 September sampai 5 Oktober. Kalau dilihat secara grafis, ada kecenderungan meningkat," kata Willem.
Meski aktivitas meningkat, Willem mengatakan, waktu meletusnya Gunung Agung tidak bisa dipastikan. "Jadi data itu belum cukup mengatakan terjadi erupsi atau tidak. Jadi yang kita hadapi ini berulang-ulang saya katakan adalah ketidakpastian," kata dia. (ibh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini