Sekda DKI: Tagihan Warga Kayak ATM, Jadi Harus Bantu Gubernur Baru

Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, memastikan birokrat di DKI akan mendukung program gubernur/wagub terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Birokrat DKI disebut siap merealisasikan program kerja yang sudah dinanti masyarakat.

"Tagihan masyarakat ini sudah kayak ATM, setiap saat. Jadi kita harus menolong dan membantu gubernur selama lima tahun mendatang," ujar Saefullah dalam diskusi "Birokrasi DKI Jakarta Menghadapi Kepemimpinan Baru di Gado-gado Boplo, Jl Kramat Raya, Jakpus, Kamis (5/10/2017).

Menurut Saefullah, Pemprov DKI sedang menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Perencanaan terkait transportasi dan tata kota masuk ke dalam RPJPD.

"Kita juga masukkan masukan dari tim sinkronisasi (Anies-Sandi). Kita sedang menggodoknya. Kita akan sodorkan ke gubernur terpilih ini nanti yang akan dikerjakan oleh gubernur selama 5 tahun," tuturnya.

Soal perombakan jajaran kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan pola perekrutan ASN, sepenuhnya ditegaskan Saefullah menjadi kewenangan gubernur.

"Sekda mau diganti? Mutlak kewenangan gubernur. Tapi dengan persetujuan presiden," tutur Saefullah merujuk Permendagri Nomor 5 Tahun 2005 mengenai Pedoman Penilaian Calon Sekda. (fdn/fdn)