Survei digelar pada 3-10 September 2017. Populasi survei adalah WNI yang sudah memiliki hak pilih. Sampel berjumlah 1.220 dan dipilih secara acak (multistage random sampling). Sedangkan margin of error survei sebesar +/- 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%. Quality control dipilih secara acak sebesar 20% dari total sampel.
Berdasarkan hasil top of mind, Jokowi meraih hasil 38,9%. Ia unggul jauh dari Prabowo, yang duduk di posisi ke-2, dengan persentase 12,0%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SMRC juga menggelar survei dengan metode semiterbuka. Hasilnya, Jokowi lagi-lagi unggul dengan perolehan 45,6% dan Prabowo di posisi ke-2 dengan 18,7%.
"Dalam 3 tahun terakhir, bagaimanapun simulasinya, elektabilitas Jokowi cenderung naik dan belum ada penantang cukup berarti selain Prabowo. Prabowo pun cenderung tidak mengalami kemajuan," paparnya.
Berikut ini hasil elektabilitas capres versi survei SMRC:
1. Jokowi 38,9%
2. Prabowo 12,0%
3. Susilo Bambang Yudhoyono 1,6%
4. Anies Baswedan 0,9%
5. Basuki Tjahaja Purnama 0,8%
6. Jusuf Kalla 0,8%
7. Hary Tanoe 0,6%
8. Surya Paloh 0,3%
9. Agus Yudhoyono 0,3%
10. Ridwan Kamil 0,3%
11. Gatot Nurmantyo 0,3%
12. Mahfud MD 0,3%
13. Tuan Guru Bajang 0,2%
14. Chairul Tanjung 0,2%
15. Sri Mulyani 0,1%
16. Patrialis Akbar 0,1%
17. Megawati Soekarnoputri 0,1%
18. Soekarno 0,1%
19. Tommy Soeharto 0,1%
20. Gus Dur 0,1%
21. Wiranto 0,1%
22. Risma 0,1%
23. Tidak jawab/rahasia 41,9% (dkp/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini