Pasca Dioperasi, Kondisi Bayi Kembar Anggi & Anjeli Stabil

Pasca Dioperasi, Kondisi Bayi Kembar Anggi & Anjeli Stabil

- detikNews
Senin, 23 Mei 2005 14:01 WIB
Jakarta - Bayi kembar siam asal Medan yang dioperasi di Singapura, saat ini dalam kondisi sangat stabil. Operasi pemisahan kedua bayi perempuan yang menempel di perut dan paha itu telah berjalan sukses pada 21 Mei lalu.Anjeli, yang lebih lemah dan lebih kecil dibandingkan kembarannya, Anggi, hari ini telah dilepaskan dari ventilator. Demikian disampaikan seorang dokter bedah Singapura, Tan Kai Chah. Bayi Anggi telah lebih dulu dilepaskan dari ventilator pada Minggu, 22 Mei kemarin. "Kondisi keduanya sangat stabil," ujar Tan seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (23/5/2005).Kembar berusia 15 bulan itu berhasil dipisahkan dalam operasi bedah yang berlangsung selama 10 jam di Rumah Sakit Gleneagles, Singapura. Tim dokter internasional yang mengoperasi Anjeli dan Anggi terdiri dari 15 dokter. Sebelum operasi, si kembar hanya memiliki tiga kaki. Kini masing-masing bayi dari keluarga miskin itu punya satu kaki. Sementara satu kaki lainnya dibedah untuk menutupi perut keduanya.Bayi Anjeli dan Anggi dibawa ke Singapura sejak Februari lalu setelah tim dokter di Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan operasi pemisahan atas mereka. Alasannya, operasi tersebut sangat berisiko.Ini merupakan operasi pemisahan kembar siam ketiga yang berhasil di negeri Singa itu. Pada tahun 2001, rumah sakit Singapura berhasil memisahkan kembar asal Nepal yang menyatu di kepala. Keberhasilan itu kembali diulang pada 2003 lalu terhadap bayi kembar siam asal Korea Selatan. Namun operasi terhadap si kembar Ladan dan Laleh Bijani asal Iran berakhir dengan tragis. Kedua perempuan berusia 29 tahun itu, meninggal akibat pendarahan hebat menyusul operasi pemisahan yang berlangsung 52 jam pada tahun 2003. (ita/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads