"Dapat disampaikan bahwa tidak adanya mobil tangki yang menabrak pompa bensin sehingga terjadi ledakan seperti yang diberitakan," kata Area Manager Communication and Relations Pertamina MOR 3, Yudi Nugraha, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (5/10/2017).
"Kronologis kejadian adalah ketika operator selesai melakukan pengisian bahan bakar Pertamax untuk sebuah kendaraan roda dua, kemudian setelah motor meninggalkan pompa, tiba-tiba mesin pompa terbakar," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Atas kejadian ini, SPBU sementara ditutup demi penyelidikan lebih lanjut," ujar Yudi.
Dia mengatakan kerugian yang dialami SPBU tersebut ialah terbakarnya satu mesin pompa SPBU.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 08.05 WIB. Kebakaran dapat dipadamkan oleh petugas SPBU menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Petugas Damkar menyebut ada tabrakan terkait kebakaran tersebut.
"Saat ingin melakukan pengisian, truk tangki tersebut menabrak tangki pengisian bahan bakar. Kemungkinan ada kabel tertarik sehingga terjadi percikan yang menyebabkan ledakan pada dispenser bahan bakar," kata Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jaktim Gatot Sulaiman lewat keterangannya, Rabu (4/10). (jbr/tor)