Korban diketahui anak sulung pasangan Safril Biki dan Hasni Sulaimana. Safril Biki merupakan anggota keluarga Amir Biki (almarhum), tokoh agama yang tewas dalam Peristiwa Tanjung Priok pada 1984. Korban dimakamkan di tanah kosong belakang rumah keluarganya di Jalan Tinumbu.
Tante korban, Zaitun Sulaimana, dalam keterangannya kepada wartawan di kediaman keluarganya, di Jalan Tinumbu Lr 144, Rabu (4/10), menyesalkan tidak adanya petugas khusus di sekitar kolam saat keponakannya yang berusia 4 tahun itu sedang bermain di sekitar kolam renang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaitun, yang merupakan warga asal Jakarta, mengaku ia bersama korban dan keluarga lainnya menginap di kamar 6678, setelah menghadiri resepsi pernikahan keluarganya di ballroom Hotel Clarion. Zaitun mengaku yang membangunkan korban dan mengajaknya berenang bersama ponakannya yang lain.
"Sebelum kejadian, saya sama-sama AR terus, saya foto-foto dan rekam video. Tapi, setelah HP lowbatt, saya pergi cas. Pas kembali, saya tidak lihat AR lagi, saya cari-cari, ponakan saya Nawir sudah gendong AR, diangkat dari kolam," tambah Zaitun.
Zaitun mengaku pihak manajemen hotel sudah datang menemui keluarga besar korban untuk menyampaikan rasa belasungkawa. Meski demikian, Safril Biki enggan bertemu dengan pihak hotel.
Sementara itu, terkait kasus tenggelamnya AR, pihak Polrestabes Makassar masih menyelidiki prosedur standar operasi layanan kolam renang di hotel tersebut. Wakil Kepala Polrestabes Makassar AKBP Hotman Sirait dalam keterangannya, Selasa (3/10), mengaku timnya akan mendalami dugaan kelalaian pihak hotel yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. (mna/idh)











































