"Masih was-was, takut gempanya itu kalau malam, sekarang sih sudah jarang gempanya. Lalu dibilang ada gas beracun itu dan abunya itu," kata warga Dusun Putung, Duda Timur, Karangasem, Bali, Komang Gede kepada detikcom, Rabu (4/10/2017).
Dusun Putung berada di radius sekitar 12 Km dari Kawah gunung Agung. Karena itu sebelumnya Komang Gede dan warga lain mengungsi selama 12 hari di Klungklung, Bali. Komang kembali ke rumah karena pihak pemerintah menyatakan daerah huniannya tetap aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Dusun Putung, Duda Timur, Karangasem, Bali, Foto: Ibnu Hariyanto-detikcom |
"Karena imbauannya zona aman katanya suruh pulang, lagian juga kasian ternaknya," ujar Komang.
"Kalau ada sirine bunyi saya lari. Kalau sudah sirine bunyi ke bawah semua ini nanti," tutur dia.
Rasa cemas juga dialami Nik Kadek. Ni Kadek pasrah dan akan mengikuti instruksi pemerintah setempat jika harus kembali mengungsi.
"Kalau saya sih was-was soalnya saya dulu belum pernah yang gitu-gitu. katanya orang dulu ada abu, awan panas gitu. Itu yang bikin was-was," kata Ni Kadek.
(ibh/fdn)












































Warga Dusun Putung, Duda Timur, Karangasem, Bali, Foto: Ibnu Hariyanto-detikcom