"Niki juga minta maaf kepada pihak kepolisian, pak Jenderal Panglima TNI karena adanya berita salah paham ini mereka jadi direpotkan dengan adanya laporan-laporan yang nggak penting. Padahal ini jelas-jelas hoax dan fitnah," kata wanita yang akrab disapa Niki, di Food Garden Kemang, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017).
Ia mengatakan dia bukanlah orang yang bodoh melakukan postingan tersebut karena membahayakan pekerjaannya. Ia bahkan meminta tolong kepada Panglima TNI agar masalah tersebut cepat selesai dan bisa kembali bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuasa hukum Nikita, Riza Irwansyah, mengatakan pihaknya siap jika diminta untuk bertemu dengan Jenderal Gatot. "Apabila dibutuhkan sangat siap memberikan klarifikasi kepada pak Panglima TNI karena ini nama besar Panglima. Kami minta maaf kalau aktivitas ini mengganggu Panglima," kata Riza.
Sebelumnya diberitakan, Aliansi Advokat Al Islam NKRI melaporkan pemilik akun Twitter @NikitaMirzani ke Polda Sumsel. Yang dipermasalahkan adalah cuitan akun @NikitaMirzani tentang Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menginstruksikan pemutaran kembali film G30S/PKI.
Pemilik akun Twitter @NikitaMirzani diduga telah melanggar Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian karena cuitan dianggap yang menghina Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Dalam cuitannya, pemilik akun @NikitaMirzani menulis, "film G30S/PKI Kurang Seru. Seharusnya Panglima Gatot juga Dimasukkan kelubang buaya pasti seru..". Tweet inilah yang dianggap menghina panglima.
Nikita Mirzani hina Panglima TNI? Ini klarifikasinya:
[Gambas:Video 20detik] (yld/dhn)