Wiranto akan Tetap Panggil Panglima dan Kapolri Bahas Senjata SAGL

Jakarta - Menko Polhukam, Wiranto tetap menyebut bahwa pembelian senjata SAGL Kaliber 40x46 mm sebanyak 280 buah oleh Polri tidak bermasalah. Meski begitu, ia tetap akan memanggil para pajabat yang terkait dengan pembelian senjata dimaksud, seperti Panglima TNI, Kapolri dan Menteri Pertahanan.

"(Pembelian senjata SAGL) tidak ada masalah. Kalau ada masalah, saya tanya masalahnya apa? (Untuk pertemuan) Nanti tunggu pada saatnya," ujar dia saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2017).

"Kapan pertemuan dengan Kapolri dan Panglima soal senjata itu?" tanya wartawan.

"Nanti, tunggu saja," jawab Wiranto.

Baca juga: Polri: Senjata SAGL Brimob Sudah Diperiksa, Tak Ada Pelanggaran

Baca juga: Bungkam soal Senjata, Polri: Jelasnya di Kemenko Polhukam Saja

Saat ini, Wiranto mengaku masih menunggu laporan dari internal Kemenko Polhukam. Nanti, apabila terdapat informasi baru Purnawirawan TNI itu berjanji akan menginformasikannya ke publik.

"Saya masuk dulu, tanya-tanya staf. Nanti, kalau ada sesuatu yang berguna saya kasih tahu," ucapnya.

Seperti diketahui, senjata SAGL yang dibeli oleh Korps Brimob Polri masih tertahan di gudang Kargo di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/rvk)