Dilansir dari akun Instagram resmi Divisi Humas Polri, @divisihumaspolri, pengecekan dilakukan di area kargo Unex Bandara Soekarno-Hatta, kemarin (3/10). Pemeriksaan itu dipimpin Kabid P2 Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Hengki Aritonang.
"Tujuan pengecekan gabungan tersebut adalah untuk menuntaskan dan menyelesaikan berita yang selama ini menjadi simpang siur terkait kedatangan senjata pengadaan Polri di Bandara Soetta," tulis akun @divisihumaspolri seperti dikutip, Selasa (3/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan yang ikut menyaksikan pemeriksaan dari unsur TNI disebutkan ada Dandenpom Tangerang Letkol Tri Cahyo dan personel Bais TNI Mayor Armada.
"Dilakukan pemeriksaan secara fisik yang melibatkan 20 orang personel dari unsur Bais, BIK, Korps Brimob, dan unsur Bea dan Cukai untuk memastikan kebenaran antara dokumen dan kondisi fisik barang (senjata)," lanjutnya.
Pemeriksaan diawali dengan membuka 28 kotak kayu berisi masing-masing 10 pucuk senjata SAGL dan aksesori senjata berupa tali sandang, tas magasin, dan buku manual penggunaan senjata. Setelah itu, kotak berisi amunisi senjata SAGL diperiksa.
"Dan semuanya telah sesuai dengan dokumen importasi barang," masih kata @divisihumaspolri.
Setelah selesai diperiksa, rencananya senjata-senjata tersebut akan diserahkan kepada pihak importir. (aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini