"Enggak lah, itu kan dari arah Manggarai ke Tanah Abang, nggak ada hubungannya, itu yang switch over kan Manggarai-Jatinegara, nggak ada hubungannya. Sepertinya tidak pengaruh banget," kata Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Joice, saat dihubungi, Selasa (3/10/2017) malam.
Joice menerangkan penyebab KRL anjlok itu belum bisa dipastikan. Tim saat ini masih melakukan investigasi secara menyeluruh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joice juga menjelaskan perubahan sistem persinyalan ini tak mengganggu perjalanan KRL. Dia memastikan safety assesment dan pengujian dilakukan sebelum perubahan sistem persinyalan.
"Jadi prinsipnya bagi kami untuk Manggarai-Jatinegara nggak ada masalah, memang kemarin yang pengaruh cukup siginifikan, setelah yang untuk antar kota walaupun bukan berarti tidak berpengaruh juga untuk perkotaan, karena ada beberapa yang antar kota, efeknya juga perkotaan tapi itu sudah terjadi swith over Sabtu dini hari, berharap kemarin sih tidak ada ganggguan pada hari Minggunya, tidak ada masalah perjalanan keretanya," jelasnya.
Switch over sistem persinyalan ini dilaksanakan oleh Ditjen Perkeretapian Kemenhub pada Sabtu 30 September antara Stasiun Manggarai-Stasiun Jatinegara. Peremajaan sistem persinyalan ini merupakan bagian dari peningkatan sistem dari SSI menjadi sistem persinyalan Kyosan dari Jepang yakni K-5B System.
(knv/jor)











































