Polda Bali Ajukan Penambahan Anggaran Kontingensi Erupsi Rp 3,5 M

Denpasar - Polda Bali mengajukan tambahan anggaran kontingensi kepada Mabes Polri sebesar Rp 3,5 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk membantu biaya operasional Polda Bali selama mengantisipasi erupsi Gunung Agung.

"Ya itu namanya anggaran kontingensi, (Polda) Bali ini hanya cukup untuk anggaran 14 hari ke depan dan kita sudah lakukan Operasi Aman Nusa II," Kata Wakapolda Bali Brigjen Gede Alit Widana kepada detikcom di Posko Komando Gunung Agung, Tanah Ampo, Karangasem, Bali, Rabu (3/10/2017).

Ketidakpastian kapan Gunung Agung akan meletus membuat seluruh personel Polda Bali diprediksi akan bersiaga lebih lama. Untuk itu, Widana mengajukan permintaan penambahan anggaran tersebut untuk kebutuhan satu-dua bulan ke depan.

"Kegiatan ini kan akan lama. Ini kita mengajukan rencana kebutuhan ke Mabes Polri Rp 3,5 miliar untuk satu bulan, tapi bisa fluktuasinya buat satu atau dua bulan tergantung situasinya, kalau begini-begini terus personel kita kurangin pengeluaran akan lebih sedikit," jelas dia.

Baca juga: Irjen Iriawan Cek Kesiapan Evakuasi Warga Gunung Agung

Baca juga: PVBMG: Karakter Gunung Agung Beda dengan Merapi dan Kelud

Widana menjelaskan Polda Bali menyiagakan sekitar 2 ribu personel untuk mengamankan dan mengantisipasi erupsi Gunung Agung. Dia menyebut selama ini dana operasional kegiatan di Gunung Agung memakai anggaran rutin polres masing-masing dan tidak cukup untuk waktu yang lama.

"Dana itu untuk pembantuan bencana gunung api ini, untuk evakuasinya, untuk melayani, melindungi, mengayomi semualah. Semua kegiatan kita di sini untuk melayani bencana erupsi Gunung Agung ini," tutur dia.

Gede menjelaskan keinginan tersebut sudah langsung disampaikan kepada Asisten Operasional Kapolri Irjen M Iriawan ketika berkunjung ke Bali. Menurutnya, Iriawan mendukung keinginan tersebut.

"Asops mendukung itu," kata dia. (ibh/rvk)