Perampok Nasabah Bank di Ciracas Ditangkap, Kaptennya Didor

Perampok Nasabah Bank di Ciracas Ditangkap, Kaptennya Didor

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 03 Okt 2017 17:02 WIB
Polisi menangkap komplotan perampok nasabah bank. (Arief Ikhsanudin/detikcom)
Jakarta - Polisi menangkap komplotan perampok yang menembak nasabah bank di Ciracas, Jakarta Timur. Pelaku berjumlah empat orang dengan kapten bernama Hendri Kurniawan alias Hendrik.

"Dia adalah kapten. Korban mengambil uang Rp 30 juta dan Hendrik bersama rekannya nembak dua kali sehingga korban jatuh," ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/10/2017).

Perampokan itu terjadi di Jl Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (27/9), sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah beraksi, pelaku langsung berpencar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan para pelaku ditangkap di tempat berbeda. Pertama, Jonson Alkahfu ditangkap di Lahat, Sumatera Selatan, pada 28 September lalu.

"Kemudian Hendri, dua hari yang lalu di sekitar Merak, Ifo Ardiansyah dua hari yang lalu di Bekasi. Terakhir Egal Saputra, satu hari yang lalu di Muara Enim, Sumatera Selatan," kata Hendy.

Perampok Nasabah Bank di Ciracas Ditangkap, Kaptennya DidorPolisi menangkap komplotan perampok nasabah bank. (Arief Ikhsanudin/detikcom)

Hendri meninggal dunia setelah berusaha melawan. Dua pelaku lainnya juga ditembak karena melawan, namun tidak meninggal.

"Dua pelaku lain ditembak di kaki karena mencoba melawan. Kita menemukan senjata api rakitan sebagai barang bukti," ucap Hendy.

Perampok Nasabah Bank di Ciracas Ditangkap, Kaptennya DidorPolisi menangkap komplotan perampok nasabah bank. (Arief Ikhsanudin/detikcom)

Polisi masih mencari tiga tersangka lain yang belum tertangkap, yaitu CD, JM, dan RD. Komplotan itu sudah beraksi sembilan kali sejak 2016. Sebelum di Ciracas, mereka beraksi di Jatiasih.

"Sekitar bulan Juni 2017, di daerah Jatiasih, sekitar pukul 11.00 WIB. Dengan sasaran nasabah Bank Mandiri dengan modus gembos ban dengan kerugian 80 juta rupiah," ucap Hendy. (aik/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads