Upacara Purnama Kapat di Pura Besakih Tetap Berjalan Namun Terbatas

Upacara Purnama Kapat di Pura Besakih Tetap Berjalan Namun Terbatas

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 03 Okt 2017 15:36 WIB
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Karangasem - Pura Besakih yang berada dalam zona bahaya erupsi Gunung Agung akan mengelar upacara Purnama Kapat. Pemerintah Kabupaten Karangasem memastikan upacara tersebut akan tetap berjalan.

"Tetap berjalan (Upacara Purnama Kapat), tetap sama kayak bicara (upacara) eka dasa rudra berjalan normal kok tahun 1963 berjalan normal," kata Wakil Bupati Karangasem, Wayan Arta Dipa, di Posko Komando Tanah Ampo, Karangasem, Bali, Rabu (3/10/2017).

Arta Dipa menjelaskan upacara purnama kapat akan dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2017. Upacara Purnama Kapat merupakan upacara memohon kepada tuhan untuk keselamatan, kesejahteraan dan seimbangan alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun demikian, selama upacara berlangsung Pemerintah Karangasem akan membatasi warga yang akan ikut upacara. Arta Dipa menyebut hanya tokoh-tokoh yang penting yang boleh ikut upacara tersebut.

"Karena kalau bicara upacara di sana (Pura Besakih) memang agak terbatas yang datang ke sana. Kami akan batasi untuk lingkup orang sana saja, ketua-ketuanya aja, dibatasi, anak-anak, orang tua nggak boleh. Hanya orang yang berpengaruh saja," beber dia.

Arta Dipa menyebut terkait upacara itu Jero Mangku (pemimpin upacara) telah bersurat kepada Gubernur Bali. "Beliau sudah bersurat kepada Gubernur Bali Jero Mangkunya," ungkap dia.

Pura Besakih berada di radius sekitar 6 Km dari Kawah Gunung Agung. Saat disinggung jika memang hal buruk terjadi saat upacara berlangsung, Arta Dipa berharap hal buruk tersebut tidak akan terjadi.

"Kami tidak berharap meletus. Permohonan kami agar tidak meletus, jangan meletus," kata Arta Dipa.


(ibh/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads