Balita bernama AR itu tenggelam di kolam renang Hotel Grand Clarion, Jalan AP Pettarani, Makassar, sekitar pukul 09.50 Wita, Senin (2/10) kemarin. Dia tidak sempat terselamatkan saat dibawa ke RS Islam Faisal dekat hotel. Jenazah balita malang tersebut kini disemayamkan di kediaman keluarganya di Jalan Tinumbu 142, Kecamatan Tallo, Makassar.
Dari rekaman video netizen yang beredar, korban tenggelam hanya beberapa meter dari seorang pria di bagian kolam dewasa. Informasi yang dihimpun, korban sebelumnya bermain air di kolam khusus balita yang letaknya di samping kolam dewasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marketing Communication Manager Grand Clarion Richwan Wahyudi saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (3/10), menyebutkan pihak hotel menyampaikan ikut berdukacita atas musibah yang menimpa keluarga korban. Saat kejadian, ada tiga petugas lifeguard yang berjaga-jaga di sekitar kolam.
"Kejadian ini berlangsung hanya beberapa menit yang luput dari perhatian petugas lifeguard kami. Saat itu petugas lifeguard kami sedang merapikan handuk yang akan dipakai tamu, karena melihat balita didampingi orang tuanya di kolam khusus balita," ujar Richwan.
Terkait peristiwa ini, pihak manajemen Hotel Grand Clarion akan memperketat pengawasan dengan menambah petugas lifeguard di sekitar kolam renang. Untuk sementara, kolam renang tidak difungsikan sampai proses penyelidikan pihak kepolisian tuntas.
Sementara itu, menurut polisi, Wakil Kepala Polrestabes Makassar AKBP Hotman Sirait menyebutkan akan menyelidiki unsur kelalaian dalam kasus yang menyebabkan meninggalnya AR.
"Saya sudah sampaikan ke Kasat Serse untuk lakukan penyelidikan, ada nyawa yang hilang di situ, apakah ada unsur kelalaian orang tua yang tidak cermat mengawasi anaknya atau penjaga kolamnya, standar operasionalnya kita akan selidiki," pungkas Hotman. (fay/imk)











































