"Memang Komisi III sudah koordinasi juga dengan Komisi I karena bagaimana kalau misalnya kita ada rapat gabungan Komisi I dan Komisi III. Kami hadirkan pihak Polri dan TNI supaya polemik pengadaan bisa berakhir tidak menjadi perdebatan di publik," ujar anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Beberapa hal akan digali dalam rapat gabungan nanti. Spesifikasi dan peruntukan senjata SAGL juga akan didalami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudding mengatakan jadwal rapat itu belum ditentukan. Menurut Sudding, pengadaan senjata harus sepengetahuan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Kalau lihat dari sisi aturan mengenai pengadaan senjata, baik itu yang dilakukan institusi kepolisian dan lainnya, itu selalu di bawah koordinasi Panglima TNI dan seharusnya Panglima TNI harus tahu pengadaan senjata seperti itu. Makanya kita akan konfirmasi apakah terjadi miss antara dua institusi ini sehingga itu jadi polemik," ucap dia. (gbr/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini