Geledah Rumah Eks Bupati Konawe Utara, KPK: Terkait Penindakan

Geledah Rumah Eks Bupati Konawe Utara, KPK: Terkait Penindakan

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Senin, 02 Okt 2017 19:33 WIB
Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPK masih enggan mengungkapkan kasus apa yang melatari penggeledahan di rumah pribadi mantan Bupati Konawe Utara, Aswad Sulaiman, di Kendari, Sulawesi Tenggara. KPK hanya membenarkan adanya tim yang melakukan penindakan tanpa menjelaskan lebih rinci.

"Mengenai kegiatan penindakan yang dilakukan di Konawe Utara yang bisa dikonfirmasi pada malam ini adalah bahwa benar tim KPK di bagian penindakan sedang melakukan kegiatan di sana," kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2017).

Apabila telah melakukan penggeledahan, KPK tentunya sudah meningkatkan penanganan kasus ke tahap penyidikan. Lebih lanjut lagi, apabila sudah masuk ke tahap penyidikan, KPK biasanya sudah menetapkan tersangka. Namun tentang 2 hal itu, Priharsa masih enggan membeberkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau berkaitan kegiatan-kegiatan yang pro yustisia, pastinya prosesnya sudah sampai penyidikan. Cuma sampai saat ini yang baru bisa dikonfirmasi adalah tadi, membenarkan ada kegiatan tim penindakan di sana, bukan OTT (operasi tangkap tangan)," sebut Priharsa.

Sebelumnya diberitakan KPK melakukan penggeledahan di rumah Aswad yang beralamat di Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kendari, Sulawesi Tenggara. Penggeledahan itu disebut saksi mata yaitu tetangga Aswad, berlangsung selama 3 jam dan dilakukan oleh 7 orang petugas KPK. Saat penggeledahan, pemilik rumah sedang tidak berada di lokasi.

"Iya ada, sekitar 7 orang, semua gunakan rompi KPK," tutur Iskandar yang menjadi saksi mata. (nif/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads