Suasana pertemuan yang santai ini diunggah Jokowi di Instagram, Senin (2/10/2017). Pertemuan itu sendiri berlangsung di Istana Bogor kemarin.
"Kemarin merayakan Hari Kopi Internasional. Kita semua diajari Bahasa Isyarat Indonesia oleh Panji Surya, seorang penyandang disabilitas tuli. Begini gaya kita kalau bilang "Saya Cinta Kopi Indonesia"," tulis Jokowi di Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyandang disabilitas itu merupakan anak pasangan Dewi Yul dan Ray Sahetapy. Jokowi tampak antusias dan tersenyum menirukan Surya.
"Kopi sudah jadi gaya hidup anak muda. Kita perlu inovasi agar kopi Indonesia mendunia. Jayalah kopi Indonesia," tulis Jokowi.
Awalnya kegiatan ngopi bareng ini berlangsung di teras belakang Istana. Namun karena hujan, mereka ganti lokasi 'tongkrongan' ke Ruang Garuda Istana Bogor.
Jokowi duduk dengan dihadapkan meja panjang. Semua bangku terisi penuh oleh tamunya, bahkan barisan di seberang Jokowi berlapis jadi tiga.
Jokowi juga mengunggah video tentang Hari Kopi Internasional di Facebook. Dia menitipkan pesan kepada anak-anak pelaku industri kopi.
"Saya berharap untuk tak hanya fokus penanaman kopi semata tapi memperhatikan proses-proses bisnis setelahnya: pengemasan produk, pelatihan barista, hingga penjualan melalui saluran daring. Selain itu, saya mengingatkan pentingnya memperhatikan kesejahteraan para petani," tulis Jokowi.
(imk/nkn)











































