"Kita kebutuhannya itu, jumlahnya Rp 12,556 miliar," kata Yuliadi, di DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).
Angka tersebut untuk kebutuhan tunjangan anggota dewan hingga akhir tahun 2017. Yuliadi menyebutkan beberapa tunjangan yang akan dinaikan, yaitu tunjangan komunikasi, tunjangan reses, dan tunjangan representasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak ada (kenaikan itu)," kata Yuliadi.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum menandatangani kenaikan tunjangan anggota DPRD DKI. Djarot menegaskan komponen di anggaran tersebut saat ini telah dikunci di sistem e-budgeting.
Dengan demikian hanya komponen anggaran yang sesuai aturan yang akan disetujui. Nantinya akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk dievaluasi.
"Tolong dibedakan antara APBD-P dan Pergub. Pergub belum saya tandatangani, tapi kita itu kan pakai sistem e-budgeting sehingga harus dimasukkan komponen ini," kata Djarot, di DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).
(yld/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini