"Helikopternya tidak bisa di atas kawah jadi dari samping dan informasi yang didapat sama seperti di bawah," kata Kepala PVMBG Kasbani di Pos Pengamatan Gunung Agung, Rendang, Karangasem, Bali, Senin (2/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saya bisa melihat keliling masyarakat di bawah sana. Dapat data berupa asap tapi sama dengan kami lihat dari pos pengamatan. Zona-zona bahaya juga bisa kelihatan," ujar Kasbani.
Sementara itu terkait sejumlah warga yang naik ke kawah Gunung Agung, Kasbani menyatakan tindakan tersebut terlalu berbahaya. PVMBG menganjurkan agar warga tetap berada di luar zona merah 9-12 kilometer.
"Kamitidak mungkin naik ke sana (kawah), kami tidak ambil risiko. Itu berbahaya sekali karena erupsi bisa terjadi setiap saat dan gas-gas beracun sudah keluar dari kawah," ucap Kasbani.
"Keselamatan tetap utama. Ya janganlah ke atas (kawah). Tetaplah berada di daerah aman," pungkasnya.
(vid/aan)