Di MKD DPR, Elza Syarief Ngaku Dapat Ancaman dari Akbar Faizal

Di MKD DPR, Elza Syarief Ngaku Dapat Ancaman dari Akbar Faizal

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 02 Okt 2017 17:05 WIB
Elza Syarief Penuhi Panggilan MKD DPR (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Pengacara Elza Syarief bersaksi dalam sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Elza ditanya soal laporannya terhadap anggota Komisi III DPR F-NasDem Akbar Faizal.

"Kenapa Anda melaporkan Akbar Faizal? Ancaman seperti apa sehingga Saudari sampai laporkan ke MKD?" ujar anggota MKD DPR Adies Kadir di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Elza Syarief di sidang MKD DPRElza Syarief di sidang MKD DPR (Lamhot Aritonang/detikcom)

Elza menjelaskan, ia merasa mendapat ancaman dari Akbar setelah menjadi saksi dalam sidang terdakwa pemberi keterangan palsu kasus e-KTP, Miryam S Haryani. Elza mengaku mendapat ancaman dari Akbar untuk mencabut BAP-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena perbuatan kumulatif yang membuat saya tertekan dengan menyebarkan berita bohong. Dia mengatakan, 'Kalau tidak cabut, tidak maaf ke publik, kamu akan jadi musuh saya. Saya sebagai anggota DPR, kita tarung.' Itu disampaikan lewat WA," jawab Elza.

"Saya tidak tahu, bertarung seperti apa. Ternyata bertarungnya licik. Menyebar berita bohong," lanjutnya.

Anggota MKD lainnya, Agung Widyantoro, bertanya kepada Elza apakah sudah ada upaya damai dengan Akbar. "Sejauh mana Anda dan teradu (Akbar) melakukan proses damai? Apakah Anda takut dijerat seperti Miryam?" tanya Agung.

"Sampai saat ini, saya tidak ada usaha damai. Teradu sangat menggebu untuk memojokkan saya. Saya juga belum bertemu dengan dia. Kan dia seharusnya menghubungi saya untuk bertemu," jawab Elza.

Lebih lanjut, Elza tidak takut apabila dijerat dalam kasus e-KTP karena ia merasa tak pernah terlibat. "Saya tidak takut menjadi seperti Miryam, karena saya tidak pernah terlibat di kasus e-KTP," ujar Elza. (yas/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads