Jokowi Ingatkan Menteri dan Kepala Lembaga untuk Jaga Tutur Kata

Jakarta - Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri Kabinet Kerja dan kepala lembaga tinggi negara agar menjaga tutur kata dan hubungan yang kondusif antar lembaga. Jokowi menegaskan, politik di Indonesia harus kondusif.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10/2017). Jokowi mengingatkan para 'pembantunya' untuk menjaga tutur kata yang bisa membuat masyarakat bingung.

"Politik harus kondusif. Oleh sebab itu jangan bertindak dan bertutur kata yang membuat masyarakat khawatir dan bingung. Semuanya," kata Jokowi.

Jokowi juga menegaskan, persoalan antara lembaga maupun kementerian harus diselesaikan secara kondusif. Harus dibahas di tingkat Menteri Koordinator, bahkan bisa diselesaikan di tingkatan Presiden.

"Bahas di tingkat menko, tingkat menko belum selesai, tingkat Bapak Wapres. Kalau masih belum selesai bisa ke saya," katanya.

Jokowi juga mengingatkan, tahun 2018 akan menjadi tahun politik, di mana akan berlangsung pilkada serentak dan memulai tahapan pemilihan presiden (pilpres).

"Oleh karena itu, sekali lagi jangan melakukan hal hal yang menimbulkan kegaduhan, menimbulkan kontroversi. Kita bekerja saja sudah. Dan kalau ragu-ragu agar diangkat ke rapat terbatas," tegas Jokowi.

"Sekali lagi kita ingin terus menjaga keteduhan, ketenteraman, ketenangan, persatuan di antara kita dan juga di masyarakat," tambahnya. (jor/nvl)