Ace awalnya bicara soal kemungkinan bebasnya Novanto dari status tersangka dan pemulihan citra partai. Menurutnya, hal tersebut perlu diuji dengan survei terbaru.
"Sebagai kader Golkar tentu berharap dengan kasus yang terjadi, pada kasus yang terjadi Pak Setnov, dengan bebasnya tersangka bisa memulihkan citra partai terkait dengan bebasnya Pak Novanto. Namun perlu juga kita melihat warganet dan kita tidak boleh menutup mata," kata Ace di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Duel "Epik" KPK-Setnov |
Ace menyebut sosok ketua umum dalam suatu partai sangat penting untuk konsolidasi dan pengambilan kebijakan. Oleh karena itu dia mengatakan respons masyarakat terhadap seorang ketum partai perlu diperhatikan juga.
"Suara Golkar itu suara Golkar, suara rakyat. Akhirnya di situ kan pandangan publik yang harus diluruskan kan adalah apakah publik akan menilai secara positif atau negatif terkait dengan kemenangan praperadilan ini. Ini yang perlu dikaji lebih lanjut," ucap dia.
Meski demikian, Ace mengaku tak dapat menyimpulkan soal respons publik, termasuk netizen itu. Ace juga mengatakan respons netizen atas praperadilan ketua DPR itu kemungkinan bukan merepresentasikan sikap pemilih secara keseluruhan.
"Warganet ini belum tentu merepresentasikan kekuatan sampai pada level grassroot. Yang kita harus tahu bahwa salah satu di antara kekuatan Partai Golkar itu kan pada masyarakat grassroot tradisional," pungkas anggota Komisi II DPR. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini