Kena Isu Selingkuh, Eks Dubes Norwegia untuk RI Jadi Penasihat Kemlu

Kena Isu Selingkuh, Eks Dubes Norwegia untuk RI Jadi Penasihat Kemlu

Indah Mutiara Kami - detikNews
Senin, 02 Okt 2017 15:05 WIB
Foto: Stig Traavik (Antara Foto)
Jakarta - Meski diterpa isu perselingkuhan, karier mantan Dubes Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik belum tamat. Usai ditarik dari Indonesia, Traavik kini menduduki posisi di Kementerian Luar Negeri Norwegia.

Traavik ditarik dari Indonesia pada Desember 2016 lalu usai bertugas di Indonesia selama 4 tahun 7 bulan. Tabloid Norwegia, Verdens Gang pada Juli 2017 kemudian merilis tulisan soal dugaan perselingkuhan Traavik.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai kembali ke Norwegia, seperti dilansir Verdens Gang, Traavik diberi posisi sebagai penasihat di Kementerian Luar Neger Norwegia. Pada Juni 2017, dia juga sempat mendampingi PM Norwegia Erna Solberg dalam kunjungan ke China. Meski bukan dubes lagi, Traavik masih mendapat gaji sebagai dubes.

Jabatan baru Traavik sebagai penasihat di Kemlu Norwagia juga tercantum di profile LinkedIn-nya. Traavik menjabat sejak Februari 2017 hingga saat ini atau sudah 9 bulan.

Dalam sebuah email ke tabloid VG (Verdens Gang), Direktur Komunikasi Luar Negeri Kemenlu Norwegia, Frode O Anderson menyatakan penarikan Traavik dari Indonesia karena dipandang adanya keseriusan dari masalah ini.

"Pembatalan status diplomatik sejalan dengan pandangan Kementerian mengenai keseriusan masalah ini," ujar Anderson.



Dilansir dari Norway Today, Traavik diduga berselingkuh dengan 2 pebisnis dan 1 wanita dari LSM di Indonesia. Menurut dugaan, satu di antara wanita tersebut akan menerima uang hibah dari Norwegia ke organisasi yang dia urusi.

Saat diminta tanggapan oleh VG soal perselingkuhannya, Traavik mengaku sudah membuat kesalahan dan meminta maaf. Meski demikian, dia menegaskan tidak ada dana publik yang disalahgunakan dan informasi yang didapat VG berasal dari seseorang dengan motif balas dendam.

"Saya telah membuat kesalahan. Saya minta maaf untuk itu dan saya telah mengambil tanggung jawab untuk itu," ujar Traavik. (imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads