Ketidakpastian Gunung Agung akan meletus membuat sebagian warga sekitar gunung tersebut harus mengungsi cukup lama meninggalkan kampung halaman mereka.
"Sudah hampir 10 hari, kami mau pulang cepat," kata Wayan Simpen di Pos Pengungsian Lapangan Ulakan, Karangasem, Bali, Senin (2/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secepat segera kembali biar bisa usaha (jualan) bekerja untuk menanggung biaya anak dan kirim anak uang. Sementara ini belum bisa, paling nanti pinjem sama kakak," beber dia.
Keinginan Wayan Simpen untuk pulang ke rumah belum mendapat restu dari pemerintah Karangasem. Sebab, Wayan Simpen bersama keluarga tinggal di radius 10 km dari kawah Gunung Agung.
"Sekitar 10 Km dari kawah (Gunung Agung)," ujar dia.
Ketika disinggung soal kehidupan selama di pengungsian, Wayan Simpen mengaku serba berkecukupan. Dia merasa nyaman di tempat pengungsian. "Cukup bantuan (di pengungsian) tapi sebenarnya pengen cepat pulang," kata dia.
(ibh/aan)











































