Hari Batik, JK Berbatik Warna Kuning Saat Kerja

Hari Batik, JK Berbatik Warna Kuning Saat Kerja

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 02 Okt 2017 13:31 WIB
JK mengenakan batik saat Hari Batik Nasional. (Sys Milla/Media Wapres)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ikut merayakan Hari Batik Nasional. JK mengenakan batik berwarna kuning emas saat menemui sejumlah tamu dari dalam dan luar negeri.

JK mengenakan batik berwarna emas saat bertemu dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson dan Ketua Asosiasi Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) Abdul Ghaffar Rozin di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).


Wapres JK ingin memperkenalkan batik khas Indonesia kepada tamu-tamu dari dalam dan luar negeri.Wapres JK ingin memperkenalkan batik khas Indonesia kepada tamu-tamu dari dalam dan luar negeri. (Sys Milla/Media Wapres)

"Pak JK ingin memperkenalkan batik di forum-forum internasional dan tamu-tamu luar negeri," ujar juru bicara JK, Husain Abdullah, kepada wartawan, Senin (2/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, JK ingin memperkenalkan kebudayaan Indonesia di mata dunia sehingga dalam beberapa kali forum internasional mengenakan batik.

Pada 2015, JK berbicara di depan sejumlah kepala negara dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan mengenakan batik. Kala itu, batik yang dikenakan JK berlengan panjang dan berwarna biru kombinasi krem.

Diketahui, JK mengenakan batik untuk merayakan Hari Batik Nasional, yang diperingati setiap 2 Oktober di Indonesia, yang bertepatan dengan disahkannya batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Kepopuleran batik ini juga tidak lepas dari peran Nelson Mandela, tokoh anti-aparteid dan politisi Afrika Selatan, yang menjabat Presiden Afrika Selatan pada 1994-1999. Menurut JK, dirinya sempat mendorong ekspor batik ke Afrika Selatan saat menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) era Presiden Abdurrahman Wahid.

"Saya juga memberikan apresiasi kepada Mandela, yang pertama pakai batik di agenda PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Bukan presiden kita. Jadi dialah yang memakai batik secara internasional pertama kalinya," kata JK beberapa waktu lalu.

"Saya ke Afsel, termasuk membawa perusahaan batik. Saat ngomong dengan Menperin sana. Justru itu, di sini (Afsel) batik dikenal sebagai Mandela shirt. Karena Mandela dianggap sebagai dewa di sana. Maka hanya Mandela yang boleh. Nggak ada yang mau pakai. Kalau dijual, itu pasti nggak laku," sambungnya. (fiq/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads