Langgar Marka Jalan, Pemotor di Thamrin Ditegur Lewat Speaker

Langgar Marka Jalan, Pemotor di Thamrin Ditegur Lewat Speaker

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Senin, 02 Okt 2017 12:22 WIB
Petugas Unit Pelayanan Sistem Pengendali Lalu Lintas (UP SPLL) menegur pemotor di Jalan MH Thamrin-Kebon Sirih. (Cici/detikcom)
Jakarta - Petugas Unit Pelayanan Sistem Pengendali Lalu Lintas (UP SPLL) menegur pemotor di Jalan MH Thamrin-Kebon Sirih. Pemotor yang melanggar marka jalan saat berhenti di lampu merah tersebut ditegur petugas melalui pengeras suara.

Berdasarkan pantauan detikcom di ruang NOC (Network Operation Center), lantai 16 Gedung Badan Pajak dan Retribusi Daerah, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017), pukul 11.24 WIB, seorang petugas operator Danti menegur pemotor lewat loudspeaker yang terpasang di persimpangan MH Thamrin-Kebon Sirih.
Langgar Marka Jalan, Pemotor di Thmarin Ditegur Lewat SpeakerPetugas Unit Pelayanan Sistem Pengendali Lalu Lintas (UP SPLL) menegur pemotor di Jalan MH Thamrin-Kebon Sirih. (Cici/detikcom)

"Selamat siang untuk pengendara kendaraan roda dua, harap berdiri di belakang garis marka rambu lalu lintas. Untuk pengendara roda dua berjaket merah, harap berdiri di belakang garis putih marka rambu lalu lintas," ujar Danti melalui loudspeaker yang terhubung di ruang control center UP SPLL.

Kasubbag Tata Usaha (TU) UP SPLL Arief Ilmiawan mengatakan uji coba dilakukan pada Senin (25/9) lalu. Ia mengatakan uji coba tersebut dilakukan guna mengecek peralatan serta kesiapan jaringan yang tersedia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita memastikan dulu kondisinya, uji coba kita awalnya, alat yang sudah ada kita coba dulu, istilahnya berjalan bagus apa tidak, sudah pernah kan dulu di Tanah Abang. Apa masih bisa, kondisi gimana di lapangan, kalau udah oke, baru," jelas Arief saat ditemui di lokasi.
Langgar Marka Jalan, Pemotor di Thmarin Ditegur Lewat SpeakerPetugas Unit Pelayanan Sistem Pengendali Lalu Lintas (UP SPLL) menegur pemotor di Jalan MH Thamrin-Kebon Sirih. (Cici/detikcom)

Arief menekankan uji coba yang dilakukan hanya uji coba internal. Dari 150 kamera yang dipunyai UP SPLL, baru 30 yang berjenis PTZ (pan-tilt-zoom).

Kamera PTZ adalah jenis kamera CCTV yang bisa memutar ke segala arah. Namun Arief mengatakan baru 14 kamera PTZ yang dipublikasi ke Jakarta Smart City (JSC).

"Sebenarnya uji coba internal, ya sudah kita uji coba sifatnya sementara. Uji coba alat, mudah-mudahan tidak ada kendala. Ada 150 kita kamera yang terhubung di control center. Tapi 30 di antaranya yang sudah PTZ, tapi dari 30 baru 14 yang kami publish di JSC," tuturnya. (cim/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads