"Untuk menertibkan masalah kependudukan ini, kita minta dibuatkan kartu identitas pengungsi," kata Mangku Pastika di Posko Komando Gunung Agung Tanah Ampo, Karangasem, Bali, Minggu (1/10/2017).
Pengungsi Gunung Agung saat ini mencapai kurang lebih 144 orang jiwa. Menurut dia kartu tanda pengungsi diprioritaskan untuk mendata pengungsi yang berasal dari 28 desa zona bahaya dari 78 desa di Karangasem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga tak melarang kepada pengungsi yang sebenarnya berasal dari daerah aman yang sebanyak 50 desa tersebut tetap mengungsi dan tetap akan diberi kartu tersebut. Mangku Pastika menuturkan terkait pendataan kartu tersebut sudah dimulai terhitung pada hari ini.
"(Pendataan) sekarang sudah mulai. Pembagian kartu dibuatkan Kepala Desa," jelasnya.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengelar rapat dengan pejabat Kabupaten Karangasem, Bali di Posko Komando Gunung Agung Tanah Ampo, Karangasem, Bali. Mangku Pastika menyebut ada sebanyak 28 desa di wilayah Karangasem masuk zona berbahaya.
"Kemarin saya diberitahu ada 27 desa (zona rawan) tapi ternyata bertambah jadi 28 desa dari 78 desa di wilayah Karangasem," kata Mangku Pastika sesuai rapat kepada wartawan. (ibh/rvk)











































