Untung yang lebih dikenal dengan nama Kusmindar atau Kusman di kampungnya itu, pernah mengenyam pendidikan hingga kelas 3. Selanjutnya dia pindah ke Solo dan diasuh pamannya, Samsuri, yang tak punya anak.
Baca juga: Jejak Letkol Untung, dari PKI Madiun ke Lubang Buaya 1965
Meski warga sekitar tahu jika dulunya Letkol Untung pernah belajar di sekolah yang kini bernama SD Negeri 1 Bojongsari itu, tapi nama Kusmindar atau Kusman alias Untung belum tercatat dalam buku induk siswa yang baru dibuat tahun 1940 an. Kemungkinan, selama belajar 3 tahun di sekolah rakyat itu, Kusmindar yang lahir di Kebumen, 3 Juli 1926 tercatat pada dokumen lain yang tidak sempat diamankan oleh pihak sekolah.
"Data tertua dalam buku induk siswa ini adalah murid kelahiran tahun 1940-an, sedangkan Kusmindar kan lahir tahun 1926 jadi kemungkinan belum masuk buku induk ini atau malah tercatat pada buku lain," kata Kepala Sekolah SDN 1 Bojongsari Edy Sutrisno kepada detikcom, Rabu (27/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Edy menambahkan, sekolah itu baru mulai dibangun dengan bagus pada sekitar tahun 1950. Merunut dari sejarah itu, Kusmindar yang sempat sekolah di SD yang dulunya sekolah rakyat itu, keluar dari sekolah sebelum tahun 1940.
"Sekolah ini kan dibangun sekitar tahun 1950 an, sedangkan Kusmindar yang hanya sampai kelas 3 berarti kan sekolah di sini dan keluar sebelum tahun 1940, jadi kemungkinan masih bangunan kuno jaman dulu," imbuhnya.
![]() |
Sementara itu salah satu perangkat Desa Bojongsari, Muhammad Aziz Komari (54) menuturkan bahwa kerabat dari Letkol Untung alias Kusmindar adalah orang yang cerdas dan berprestasi dari segi akademis. Hal itu mungkin karena sosok Kusmindar sendiri dikenal sebagai TNI yang cerdas dan berprestasi.
"Iya itu saudara-saudaranya pada pinter-pinter semua, cerdas, prestasi di sekolah juga selalu juara. Itu anaknya pak Muhyono (kerabat Letkol Untung), semuanya 7 dan juara kelas semua hingga lulus," tuturnya.
Di kalangan warga, Letkol Untung sendiri memang terkenal cerdas dan mempunyai berbagai prestasi. Namun, warga desa setempat tidak mengira jika akhirnya dia terlibat dalam pemberontakan G30S 1965.
(erd/jat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini