Hari Kesaktian Pancasila Bukan Seremonial, Jauhi Perilaku Korupsi

Hari Kesaktian Pancasila Bukan Seremonial, Jauhi Perilaku Korupsi

Mustiana Lestari - detikNews
Minggu, 01 Okt 2017 13:29 WIB
Foto: Dok MPR
Jakarta - Di Hari Kesaktian Pancasila, Ketua MPR Zulkifli Hasan menyindir para bupati dan wali kota yang terlibat korupsi. Menurutnya tindakan korupsi tersebut menyalahi perilaku Pancasila.
.
"Bayangkan dalam 2 minggu ada 4 bupati dan 2 wali kota ditangkap KPK, dimana Pancasilanya? Ini artinya Pancasila tidak dijadikan perilaku dalam mengemban amanat sebagai kepala daerah," kata Zulkifli selepas menghadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Minggu (1/10/2017).

Dia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menanamkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Hari Kesaktian Pancasila jangan hanya dimaknai seremonial belaka, yang lebih penting dari itu semua adalah menjadikan Pancasila perilaku sehari hari dalam berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat," imbau Zulkifli,

Dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila tersebut, Zulkifli kembali mengingatkan bahwa pengkhianatan gerakan Komunis G30S/PKI merupakan fakta sejarah yang tidak boleh terulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Amanat Pancasila jelas dan tegas bangsa Indonesia melarang Komunis dan gerakannya. Larangan itu juga ditegaskan dalam TAP MPRS XXV Tahun 1966. Ini dasar yang sangat kuat," tegasnya

Dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila tersebut, Ketua MPR Zulkifli Hasan membacakan Pembukaan Teks UUD NRI Tahun 1945. Acara ini juga dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads