"Apa yang kita masukkan sudah sesuai dengan manifes. Saya yang tanda tangan dan ditujukan kepada Bais TNI. Ada peluru juga, jumlahnya 5.932 peluru," ujar Kakor Brimob Irjen Murad Ismail dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (30/9/2017).
Sementara itu, jenis senjata yang diimpor dari PT Mustika Duta Mas adalah Arsenal Stand Alone Grand Launcher (SAGL). Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan pemesanan senjata disebut sudah sesuai prosedur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setyo mengatakan polisi sudah mengkonfirmasi soal impor senjata ke Bais TNI. "Barang tersebut masuk ke Soekarno-Hatta dan sudah memberi tahu dan konfirmasi Bais TNI," jelas Setyo.
Video konferensi pers Mabes Polri soal impor senjata
(nkn/fdn)